Kamis, 27 Desember 2012

Sekolah Peduli Bumi Melalui Orientasi Siswa


Kegiatan MOPDB (Masa Orientasi Peserta Didik Baru)  yang diselenggarakan oleh SMA Regina Pacis Jakarta selalu mengusung para muridnya untuk hidup ramah lingkungan, mengingat kondisi bumi ini yang semakin hari semakin memprihatinkan dengan adanya global warming.


        Sejak mengikuti kegiatan MOPDB, para peserta didik sudah diajarkan untuk mengolah barang-barang bekas menjadi barang baru yang lebih bermanfaat dan tentunya ramah lingkungan. Selain menumbuhkan rasa peduli pada lingkungan, para siswa pun bisa mengembangkan kreatifitasnya dalam berkreasi membuat benda daur ulang dalam kegiatan ini. Dengan demikian, kegiatan MOPDB pun dapat berperan seperti peribahasa, “sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui.”
Saat MOPDB berlangsung, para siswa diharuskan untuk memakai tas yang terbuat dari karung beras dan tali rafia. Untuk tempat pensilnya pun para siswa diajak untuk membuatnya dari botol minum plastik dengan bentuk dan desain yang dapat dikembangkan sesuai kreatifitasnya masing - masing. Selain itu, para siswa juga diharuskan untuk membuat sebuah benda daur ulang yang memiliki nilai guna, nilai estetika, serta nilai jual yang cukup tinggi agar kelak barang tersebut dapat dianggap bernilai dan tidak dilihat sebagai rongsokan tak berguna lagi.        
Sebelumnya, tidak pernah terpikirkan oleh para siswa bahwa karung beras yang biasanya dibuang begitu saja ternyata bisa menjadi barang yang sangat berguna. Tali rafia yang dikepang sembilan dan  dikaitkan pada tas karung beras tersebut ternyata bisa dipakai untuk membawa barang-barang para siswa selama MOPDB berlangsung.
      Melalui kegiatan ini, para siswa SMA Regina Pacis benar-  benar telah memperoleh sebuah nilai kehidupan, yaitu nilai kesederhanaan. Di sini, para siswa diajak untuk hidup sederhana dengan menggunakan bahan - bahan yang seadanya dalam menciptakan barang daur ulang yang berguna. Para siswa jadi semakin menyadari bahwa barang bekas yang tidak terpakai lagi itu dapat diolah menjadi barang yang sangat berguna. Sungguh masa orientasi yang sarat akan makna kehidupan. 

0 komentar:

Posting Komentar