Racun Meminta Obat

Apa yang terjadi
Mengapa dunia jadi kelabu
Bagaimana bisa aku tertipu seperti ini
Bukankah aku sudah cukup mengenaskan
Aku bisu, aku lumpuh, aku juga selalu menderita
Kenapa kau bisa sekejam itu memanfaatkan kami
Apa belum cukup puas kau melucuti harta benda kami?
Apa belum puas kau mencabik daging kami lalu tertawa?
Apa belum cukup puas kau melempar kami ke tengah jalan?
Apakah inilah kutukan dunia yang tak akan pernah hilang?
Ataukah kutukan nista ini dari kaum berbudi sepertimu?
Tumpukan hina tanpa arti, itulah julukanmu untuk kami
Bahkan tempat tujuan kami pun tak pernah tercapai
Keluarga yang menunggu dengan penuh harap
Hingga harapnya selalu tersapu debu dunia
Meski kami saling melindungi,
Juga menguatkan
Kami tetap saja,
Tetap tak berdaya
Inikah takdir kami
Sebagai sampah hina?
Itulah keputusannya
Siapa yang berbudi,
Dia yang berhak
Kami budak kotor
Hanya bisa bertumpuk
Didera dan dihina
Kami kaum sampah
Tetap berharap pada manusia



Telah dimuat dalam ceritabarengtin2.blogspot.com