Turki merupakan sebuah negara besar di kawasan Eurasia yang berbentuk republik. Kota terpenting dan terbesar dari negara Eropa ini ialah Istanbul, namun ibu kota Turki berada di Ankara. Mayoritas penduduknya ialah kaum muslim, dimana 96% dari total penduduknya memeluk agama Islam.
Selain itu, Turki merupakan salah satu negara yang paling banyak dituju oleh para wisatawan mancanegara, dimana ia menawarkan berbagai pemandangan yang menakjubkan serta wisata kuliner yang menggugah selera. Tak hanya pemandangan alamnya yang eksotis, bangunan tua di negara Turki pun sangat menawan, dimana situs bersejarah tersebut masih terawat dengan baik hingga kini.
Masyarakat Turki pun sangat menghargai kebudayaan dan tradisi yang mereka miliki. Budaya - budaya unik yang telah lama ditinggalkan oleh nenek moyang mereka, masih mereka lestarikan pada masa yang modern ini. Tradisinya yang sangat beragam, menjadikan Turki sebagai negara yang sangat menarik untuk dikunjungi. Salah satu budayanya yang paling memikat hati para wisatawan ialah Camel Wrestling, dimana tradisi yang telah ada sejak 2.400 tahun yang lalu ini paling populer di sepanjang pantai Barat Turki.
Camel Wrestling merupakan salah satu tradisi masyarakat Turki yang menjadi bagian dari cabang olahraga tradisional. Dalam tradisi ini, unta akan dijadikan sebagai tokoh utama dalam perayaan.
Unta akan diadu dengan sesama unta, dimana unta yang diadu akan dihias dengan berbagai ornamen unik, seperti pelana dengan ukiran-ukiran cantik, kain warna-warni, hingga lonceng yang akan bergemerincing ketika ia melompat. Iringan musik dan tarian khas Turki pun akan mengiringi jalannya pertandingan ini.
Namun, hanya unta jantan lah yang dapat diadu dalam turnamen ini. Debu-debu yang bertebaran di stadion, hanya bisa dirasakan oleh para unta jantan yang sedang mencari cinta. Turnamen ini digunakan sebagai ajang pamer kekuatan bagi unta jantan untuk menarik perhatian serta meyakinkan unta betina bahwa ialah yang patut untuk disandingkan dengannya.
Unta yang keluar dari arena pertandingan akan dinyatakan kalah, sedangkan unta yang tetap berada di dalam arena pertandingan adalah unta yang dinyatakan sebagai pemenang. Memang penentuan pemenang yang aneh, namun hanya itulah yang dapat dilakukan oleh pelaksana turnamen ini, karena pada dasarnya unta memang bukanlah hewan aduan.
Maka dari itu, tujuan sesungguhnya dari turnamen ini hanyalah kesenangan dari para peminatnya saja, dimana hewan yang tidak memiliki sisi agresif sama sekali, justru diminta untuk saling bergulat. Pertandingan ini lebih mirip sebagai ajang komedi yang lucu daripada sebuah pertempuran berdarah. Jadi, apakah Anda tertarik untuk melihat secara langsung pertandingan antara unta jantan yang saling unjuk kekuatan demi meraih cinta sang betina ?
0 komentar:
Posting Komentar